Identitas Nasional Indonesia
Identitas nasional adalah suatu ciri yang dimiliki suatu bangsa,
secara fisiologi yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang lainnya.
Berdasarkan pengertian tersebut maka setiap bangsa di dunia ini akan memiliki
identitas sendiri-sendiri dan berbeda-beda sesuai dengan keunikan, sifat,
ciri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut. Demikian pula dengan hal ini
sangat ditentukan oleh proses bagaimana bangsa tersebut terbentuk secara
historis.
Identitas nasional tersebut pada
dasarnya menunjuk pada identitas-identitas yang sifatnya nasional. Identitas
nasional bersifat buatan dan sekunder. Bersifat buatan karena identitas
nasional itu dibuat, dibentuk dan disepakati oleh warga bangsa sebagai
identitasnya setelah mereka bernegara. Bersifat sekunder karena identitas
nasional lahir belakangan bila dibandingkan dengan identitas kesukubangsaan
yang memang telah dimiliki warga bangsa itu secara askriptif. Sebelum memiliki
identitas nasional, warga bangsa telah memiliki identitas primer yaitu
identitas kesukubangsaan.
Berikut ini adalah 3 hal yang membedakan Identitas Indonesia
dengan bangsa lain:
1. Budaya
Berikut ini adalah beberapa contoh perbedaan antara budaya
indonesia dan budaya luar (barat)
Opini
Dalam hal opini Indonesia lebih cenderung berbelit-belit
sedangkan negara-negara barat lebih langsung pada intinya ( to-the-point)
Waktu
Perbedaan yang sangat mencolok terlihat dalam hal manajemen
waktu masyarakat Indonesia lebih sering mengulur-ulur waktu (tidak tepat waktu)
dan kurang menghargai waktu, berbeda dengan orang barat yang lebih on time dan
sangat menghargai waktu.
Gaya Hidup
Orang-orang Indonesia lebih sering berkumpul dengan keluarga
atau kerabat ketimbang orang barat yang lebih individualis.
Hubungan
Orang Indonesia lebih suka menjalin hubungan dengan orang
lain dan sangat bersosialisasi berbeda dengan orang luar yang tidak suka atau
jarang berhubungan dengan orang lain (individualis).
Perayaan/ Pesta
Di Indonesia lebih suka mengundang seluruh kerabat, saudara
dan teman-teman. Sedangkan di negara barat hanya mengundang orang-orang
terdekat saja karena lebih menghemat.
Transportasi
Di zaman yang serba modern ini banyak orang indonesia yang
beralih kendaraan, yang dulunya sepeda, delman dan becak sekarang berubah
menjadi mobi, motor, pesawat dan kendaraan modern lainnya. Sangat berbeda
dengan orang barat yang lebih suka berjalan kaki ataupun naik sepeda karena
faktor pentingnya kesehatan.
2. Adat Istiadat
Seperti kita ketahui masyarakat Eropa dan Amerika (barat)
lebih modern ketimbang orang-orang Asia (timur) yang lebih kental akan adat
istiadatnya termasuk Indonesia. Sangat sedikit sekali adat istiadat kebudayaan
orang barat, setidaknya hanya ada beberapa adat di setiap negara. Sangat
berbeda sekali dengan Indonesia yang memiliki beratus-ratus bahkan beribu-ribu
adat istiadat di setiap wilayah.
Sebagai contoh adalah cara berpakaian atau model berpakaian.
Masyarakat Indonesia lebih suka menggunakan kain yang dililitkan ketubuh
misalnya kain selendang atau sarung, sedangkan pakaian adat barat berupa
setelan jas yang berdasi untuk laki-laki dan perempuan mengenakan pakaian rok dan
blus serta bersepatu. Contoh yang lain adalah gaya perkawinan orang barat
terkesan glamor, sedangkan indonesia terlihat sederhana dan masih ada sistem
perjodohan.
3. Politik
Selain budaya dan adat istiadat perbedaan identitas
bangsa indonesia dan bangsa lain adalah sistem politik yang
berjalan. Kita ambil contoh dari beberapa negara didunia.
Sistem politik di :
Indonesia :
Pemerintahannya dijalankan oleh presiden dan wakil presiden.
Politik bebas aktif ini menyatakan bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan
dijalankan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat, berdasarkan demokrasi di
mana keputusan tertinggi berada di tangan rakyat. Namun Kenyataannya, walaupun
keputusan tertinggi berada di tangan rakyat, rakyat tetap tidak mampu
menciptakan kesejahteraan yang merata bagi masing- masing individu di dalamnya
Skotlandia,
Inggris, Brunei Darussalam, Arab, Malaisya, Yordania :
Menganut sistem politik monarki konstitusional, biasanya
memiliki sejarah panjang dengan kekuasaan feodal di masa lalu. Simbol negara
atau kepala negara biasanya dipegang oleh raja atau ratu yang didaulat atau
secara alamiah telah dianggap sebagai pemimpin rakyatnya
Amerika
dan Australia :
Berbentuk Federal demokrasi, dimana Mereka menjalankan
pemerintahan dengan pembagian Negara-negara bagian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar