Minggu, 14 Juni 2015

Perbedaan Identitas Nasional Indonesia dengan Negara Barat


Identitas Nasional Indonesia

Identitas nasional adalah suatu ciri yang dimiliki suatu bangsa, secara fisiologi yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang lainnya. Berdasarkan pengertian tersebut maka setiap bangsa di dunia ini akan memiliki identitas sendiri-sendiri dan berbeda-beda sesuai dengan keunikan, sifat, ciri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut. Demikian pula dengan hal ini sangat ditentukan oleh proses bagaimana bangsa tersebut terbentuk secara historis.

     Identitas nasional tersebut pada dasarnya menunjuk pada identitas-identitas yang sifatnya nasional. Identitas nasional bersifat buatan dan sekunder. Bersifat buatan karena identitas nasional itu dibuat, dibentuk dan disepakati oleh warga bangsa sebagai identitasnya setelah mereka bernegara. Bersifat sekunder karena identitas nasional lahir belakangan bila dibandingkan dengan identitas kesukubangsaan yang memang telah dimiliki warga bangsa itu secara askriptif. Sebelum memiliki identitas nasional, warga bangsa  telah memiliki identitas primer yaitu identitas kesukubangsaan.

Berikut ini adalah 3 hal yang membedakan Identitas Indonesia dengan bangsa lain:

1. Budaya

Berikut ini adalah beberapa contoh perbedaan antara budaya indonesia dan budaya luar (barat)

Opini
Dalam hal opini Indonesia lebih cenderung berbelit-belit sedangkan negara-negara barat lebih langsung pada intinya ( to-the-point)

Waktu
Perbedaan yang sangat mencolok terlihat dalam hal manajemen waktu masyarakat Indonesia lebih sering mengulur-ulur waktu (tidak tepat waktu) dan kurang menghargai waktu, berbeda dengan orang barat yang lebih on time dan sangat menghargai waktu.

Gaya Hidup
Orang-orang Indonesia lebih sering berkumpul dengan keluarga atau kerabat ketimbang orang barat yang lebih individualis.

Hubungan
Orang Indonesia lebih suka menjalin hubungan dengan orang lain dan sangat bersosialisasi berbeda dengan orang luar yang tidak suka  atau jarang berhubungan dengan orang lain (individualis).

Perayaan/ Pesta
Di Indonesia lebih suka mengundang seluruh kerabat, saudara dan teman-teman. Sedangkan di negara barat hanya mengundang orang-orang terdekat saja karena lebih menghemat.
          

Transportasi
Di zaman yang serba modern ini banyak orang indonesia yang beralih kendaraan, yang dulunya sepeda, delman dan becak sekarang berubah menjadi mobi, motor, pesawat dan kendaraan modern lainnya. Sangat berbeda dengan orang barat yang lebih suka berjalan kaki ataupun naik sepeda karena faktor pentingnya kesehatan.

2.  Adat Istiadat

Seperti kita ketahui masyarakat Eropa dan Amerika (barat) lebih modern ketimbang orang-orang Asia (timur) yang lebih kental akan adat istiadatnya termasuk Indonesia. Sangat sedikit sekali adat istiadat kebudayaan orang barat, setidaknya hanya ada beberapa adat di setiap negara. Sangat berbeda sekali dengan Indonesia yang memiliki beratus-ratus bahkan beribu-ribu adat istiadat di setiap wilayah.
Sebagai contoh adalah cara berpakaian atau model berpakaian. Masyarakat Indonesia lebih suka menggunakan kain yang dililitkan ketubuh misalnya kain selendang atau sarung, sedangkan pakaian adat barat berupa setelan jas yang berdasi untuk laki-laki dan perempuan mengenakan pakaian rok dan blus serta bersepatu. Contoh yang lain adalah gaya perkawinan orang barat terkesan glamor, sedangkan indonesia terlihat sederhana dan masih ada sistem perjodohan.

3.  Politik

Selain budaya dan adat istiadat perbedaan identitas bangsa  indonesia dan bangsa lain adalah sistem politik yang berjalan. Kita ambil contoh dari beberapa negara didunia.
Sistem politik di :

Indonesia :
Pemerintahannya dijalankan oleh presiden dan wakil presiden. Politik bebas aktif ini menyatakan bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan dijalankan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat, berdasarkan demokrasi di mana keputusan tertinggi berada di tangan rakyat. Namun Kenyataannya, walaupun keputusan tertinggi berada di tangan rakyat, rakyat tetap tidak mampu menciptakan kesejahteraan yang merata bagi masing- masing individu di dalamnya

 Skotlandia, Inggris, Brunei Darussalam, Arab, Malaisya, Yordania :
Menganut sistem politik monarki konstitusional, biasanya memiliki sejarah panjang dengan kekuasaan feodal di masa lalu. Simbol negara atau kepala negara biasanya dipegang oleh raja atau ratu yang didaulat atau secara alamiah telah dianggap sebagai pemimpin rakyatnya



Amerika dan Australia :
Berbentuk Federal demokrasi, dimana Mereka menjalankan pemerintahan dengan pembagian Negara-negara bagian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar