Selasa, 15 Desember 2015

3.2 Hambatan aktif beserta contohnya Contohnya

Yang dimaksud dengan hambatan aktif adalah hambatan yang diterima oleh sistem secara langsung oleh si penghambat tersebut. Terdapat sedikitnya enam metode yang dapat dipakai oleh orang untuk melakukan penggelapan computer. Metode-metode ini adalah menipulasi masukan, gangguan program, gangguan berkas secara langsung, pencurian data, sabotase,dan penyalahgunaan dan pencurian sumberdaya computer.

Hambatan aktif sendiri dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dalam melakukan sebuah pekerjaan,
dan menyalahgunakan prosedur yang ada, dengan mengiming-imingi suatu hal untuk sebuah kepuasan konsumen.

Tiga kategori individu yang bisa menimbulkan serangan ke sistem informasi:
1.Karyawan sistim informasi
2.Para pemakai
3.Pengganggu

Hambatan aktif contohnya penipuan dalam sebuah komponen-komponen dari komputer dan sabotase.


3.1 Kerentanan Sistem

Yang dimaksud Kerentanan adalah suatu kelemahan sedangkan sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling berinteraksi, saling terkait, atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang kompleks. Jadi kerentanan dalam sistem dapat diartikan suatu kelemahan dalam suatu komponen atau elemen yang saling berintegrasi.
Segala sesuatu di dunia ini pasti mempunyai kelemahannya masing-masing. Begitu juga dalam sistem, penggunaan atau akses yang tidak sah, perangkat lunak yang tidak berfungsi, kerusakan pada perangkat keras, gangguan dalam komunikasi, bencana alam, dan kesalahan yang dilakukan oleh petugas merupakan beberapa contohbetapa rentannya sistem informasi menghadapi berbagai risiko dan potensi risiko yang kemungkinan timbul dari penggunaan sistem informasi yang ada. Mengapa sistem informasi begitu rentan? Data yang disimpan dalam bentuk elektronis umumnya lebih mudah atau rawan sekali terhadap ancaman atau gangguan yang mungkin timbul, dibanding jika data tersebut disimpan secara manual.
Jika membicarakan tentang kerentanan pasti berhubungan dengan ancaman. Karena ada kerentanan maka pasti akan ada ancaman-ancaman dalam sistem. Ada dua pendekatan dasar yang dipakai untuk meneliti kerentanan dan ancaman-ancaman sistem informasi:

1. Pendekatan kwantitatif untuk penaksiran risiko
2. Pendekatan kwalitatif

Di dalam pendekatan kwantitatif untuk penaksiran risiko, setiap kemungkinan kerugian dihitung sesuai hasil biayakerugian perorangan dikalikan dengan kemungkinan munculnya. Terdapat beberapa kesulitan di dalammenerapkan pendekatan kwantitatif untuk menaksir kerugian.

1. Kesulitan mengidentifikasi biaya relevan per kerugian dan kemungkinan-kemungkinan yang terkait.
2. Kesulitan menaksir kemungkinan dari suatu kegagalan yang memerlukan peramalan masa depan.

Pendekatan kwalitatif untuk penaksiran risiko dilakukan dengan mengurutkan kerentanan dan ancaman sistim,dan menyusun secara subyektif menurut sumbangan mereka terhadap kemungkinan total kerugianperusahaan. Terlepas metoda yang digunakan, setiap analisa harus mencakup kemungkinan kerugian untukmasalah berikut ini:

1. gangguan bisnis
2. kehilangan perangkat lunak
3. kehilangan data
4. kehilangan perangkat keras
5. kehilangan fasilitas-fasilitas
6. kehilangan layanan dan pegawai.

Sumber :
• Heta Antina R.M, Kerentanan dan Gangguan dalam Sistem Informasi, [online], (http://heta-a-r-feb10.web.unair.ac.id/artikel_detail-40713-SISTEM%20INFORMASI%20MANAJEMEN-Kerentanan%20dan%20Gangguan%20Terhadap%20Sistem%20Informasi.html ,diakses tanggal 18 Oktober 2012)
• Hantoro Arief Gisijanto, Information System Security, [online], (hantoro.staff.gunadarma.ac.id/…/Bab+7+(pertemuan+8).ppt ,diakses tanggal 18 Oktober 2012)
http://anandyarevannie.blogspot.com/2012/11/kerentanan-dalam-sistem.html

Sabtu, 14 November 2015

Data Flow Diagram (DFD)

Pengertian Data Flow Diagram Menurut Para Ahli
  • Pengertian Data Flow Diagram (DFD) Menurut Wikipedia adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis. 
  • Pengertian Data Flow Diagram (DFD) Menurut Wijaya (2007) adalah gambaran grafis yang memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang mentransformasikan ke tujuan yang lain, yang ada pada objek lain. 
  • Pengertian Data Flow Diagram (DFD) Menurut Kristanto, 2003 adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluaran dari sistem, dimana data di simpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut, dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. 
  • Pengertian Data Flow Diagram (DFD) Menurut Jogiyanto Hartono, 2005-701 adalah Diagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data system

Contoh Diagramnya :





Simbol Tambahan Flowchart

Simbol tambahan merupakan simbol pelengkap yang akan memperjelas dari suatu flowchart yang dibuat. Berikut simbol-simbol tambahan pada flowchart :

1.     Penghubung
Keluar ke atau masuk dari bagian lain flowchart khususnya pada halaman yang sama.


2.    Anak panah
Merepresentasikan alur kerja dari sebuah flowchart.


3.    Garis penjelasan
Digunakan untuk komentar tambahan


4.    Magnetic disk
Input atau output yang menggunakan disk magnetic.


 
5.    Magnetic drum
Input atau output yang menggunakan drum magnetic.


6.    Punched tape
Input atau output yang menggunakan pita kertas berlubang.


7.    Communication link
Transmisi data melalui chanel komunikasi, seperti telepon.

sumber :

http://agung19692.blogspot.co.id/2013/10/simbol-tambahan-dan-artinya.html

Simbol I/o Flowchart

Berikut adalah macam-macam simbol masukkan/keluaran (input/output) dalam flowchart beserta penjelasannya.

1.  Simbol Input/Output
i
Menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya.

2. Simbol Punched Card
n
Menyatakan input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu.

3. Simbol Magnetic Tape
p
Menyatakan input berasal dari pita magnetis atau output disimpan ke pita magnetis.

4. Simbol Disk Storage
u
Menyatakan input berasal dari dari disk atau output disimpan ke disk.

5. Simbol Document
t
Mencetak keluaran dalam bentuk dokumen (melalui printer).

6. Simbol Display
input
Mencetak keluaran dalam layar monitor.

Sumber :
https://ajengrahmap.wordpress.com/2013/11/01/tugas-2-2-simbol-simbol-inputoutput-flowchart-dan-artinya/


Simbol Proses FLowchart

Simbol Processing

Simbol proses yaitu menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam suatu prosedur

Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Process (Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer)


Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Manual Operation (Simbol yang menunjukkan pengolahan yang  tidak dilakukanoleh komputer)


Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Decision (Simbol untuk kondisi yang akan menghasilkan beberapa   kemungkinan jawaban/aksi)


Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Predefined Process (Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage)


Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Terminal (Simbol untuk permulaan atau akhir dari suatu program)-


Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Off-line Storage (Simbol yang menunjukkan bahwa data di dalam symbol ini akan disimpan)



Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Manual Input (Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard)


Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Keying Operation (Simbol operasi dengan menggunakan mesin yang mempunyai keyboard)

sumber :

http://zonapanda.blogspot.com/2013/02/pengertian-flowchart-dan-contoh.html

Simbol Dasar Flowchart

Pengenalan Flowchart

Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahsa pemrograman.

1. Flow Direction Symbol
Image
Yaitu simbol yang digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain. Simbol ini disebut juga connecting line.
 
2. Terminator Symbol
Image
Yaitu simbol untuk permulaan (start) atau akhir (stop) dari suatu kegiatan.
 
3. Connector Symbol
Image
Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan proses dalam lembar / halaman yang sama.
 
4. Connector Symbol
Image
Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan proses pada lembar / halaman yang berbeda.
 
5. Processing Symbol
Image
Yaitu simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer.
 
6. Manual Operation Symbol
Image
Yaitu simbol yang menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukan oleh komputer.
 
7. Decision Symbol
Image
Yaitu simbol pemilihan proses berdasarkan kondisi yang ada.
 
8. Input-Output Symbol
Image
Yaitu simbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya.
 
9. Manual Input Symbol
Image
Yaitu simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard.
 
10. Preparation Symbol
Image
Yaitu simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage.
 
11. Predefine Proses Symbol
Image
Yaitu simbol untuk pelaksanaan suatu bagian (sub-program)/prosedure.
 
12. Display Symbol
Image
Yaitu simbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan yaitu layar, plotter, printer dan sebagainya.
 
13. Disk and On-line Storage Symbol
Image
Yaitu simbol yang menyatakan input yang berasal dari disk atau disimpan ke disk.